STANDAR PELAYANAN KEGAWATDARURATAN OBSTETRI-NEONATAL
Standar pelayanan kegawatdaruratan obstetri-neonatal terdiri dari
Standar 16 : Penanganan Pendarahan dalam Kehamilan Pada Trisemester III
Pernyataan standar :
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala pendarahan pada kehamilan, serta melakukan pertolongan pertama dan merujuknya
Standar 17 : Penanganan Kegawatan pada Eklamsia
Pernyataan standar :
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala eklamsia, serta merujuk dan memberikan pertolongan pertama.
Standar 18 : Penanganan Kegawtab pada Partus Lama/Macet
Pernyataan standar :
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala partus lama/macet serta melakukan penanganan yang memadai dan tepat waktu atau merujuknya.
Standar 19 : Persalinan dengan Penggunaan Vakum Ekstraktor
Pernyataan standar :
Bidan mengenali kapan diperlukan ekstraksi vakum, melakukannya secara benar dalam memberikan pertolongan persalinan dengan memastikan keamanannya bagi ibu dan janin/bayinya.
Standar 20 : Penanganan Retentio Plasenta
Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali Retentio Plasenta dan memberikan pertolongan pertama, termasuk plasenta manual dan penanganan pendarahan sesuai dengan kebutuhan.
Standar 21 : Penanganan Pendarahan Postpartum Primer
Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali pendarahan yang berlebihan dalam 24jam pertama setelah persalinan (pendarahan postpartum primer) dan segera melakukan pertolongan pertama untuk mengendalikan pendarahan.
Standar 22 : Penanganan Pendarahan Postpartum Sekunder
Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta gejala pendarahan postpartum sekunder dan melakukan pertolongan pertama untuk penyelamatan jiwa ibu dan merujuknya.
Standar 23 : Penanganan Sepsis Puerperalis
Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali secara tepat tanda dan gejala Sepsis Puerperalis serta melakukan pertolongan pertama dan merujuknya.
Standar 24 : Penanganan Asfiksia Neonatorium
Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia serta melakukan resusitasi secepatnya, mengusahakan bantuan medis yang diperlukan dan dan memberikan perawatan lanjutan.
Standar 16 : Penanganan Pendarahan dalam Kehamilan Pada Trisemester III
Pernyataan standar :
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala pendarahan pada kehamilan, serta melakukan pertolongan pertama dan merujuknya
Standar 17 : Penanganan Kegawatan pada Eklamsia
Pernyataan standar :
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala eklamsia, serta merujuk dan memberikan pertolongan pertama.
Standar 18 : Penanganan Kegawtab pada Partus Lama/Macet
Pernyataan standar :
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala partus lama/macet serta melakukan penanganan yang memadai dan tepat waktu atau merujuknya.
Standar 19 : Persalinan dengan Penggunaan Vakum Ekstraktor
Pernyataan standar :
Bidan mengenali kapan diperlukan ekstraksi vakum, melakukannya secara benar dalam memberikan pertolongan persalinan dengan memastikan keamanannya bagi ibu dan janin/bayinya.
Standar 20 : Penanganan Retentio Plasenta
Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali Retentio Plasenta dan memberikan pertolongan pertama, termasuk plasenta manual dan penanganan pendarahan sesuai dengan kebutuhan.
Standar 21 : Penanganan Pendarahan Postpartum Primer
Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali pendarahan yang berlebihan dalam 24jam pertama setelah persalinan (pendarahan postpartum primer) dan segera melakukan pertolongan pertama untuk mengendalikan pendarahan.
Standar 22 : Penanganan Pendarahan Postpartum Sekunder
Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta gejala pendarahan postpartum sekunder dan melakukan pertolongan pertama untuk penyelamatan jiwa ibu dan merujuknya.
Standar 23 : Penanganan Sepsis Puerperalis
Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali secara tepat tanda dan gejala Sepsis Puerperalis serta melakukan pertolongan pertama dan merujuknya.
Standar 24 : Penanganan Asfiksia Neonatorium
Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia serta melakukan resusitasi secepatnya, mengusahakan bantuan medis yang diperlukan dan dan memberikan perawatan lanjutan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar